Selasa, 05 Januari 2016

#1 Pendahuluan



Judul: Jurnal Pendekar

Ditemukan sebuah buku harian (diary) yang diduga milik orang yang menekuni seni beladiri (martial arts). Pengalaman orang yang bersangkutan yang ditulis dalam buku harian tersebut menarik untuk diceritakan kembali. Karena dikhawatirkan dapat menimbulkan dampak terhadap orang-orang yang disebutkan dalam diary tersebut, maka nama, tempat dan tanggal sengaja diedit dan disamarkan, termasuk penggantian istilah-istilah yang digunakan.
Berikut penulisan ulang diary tersebut menggunakan bahasa penulisan kami (penyadur) yang diberi judul : Jurnal Pendekar.



Pendahuluan
Jurnal ini rencananya akan kutulis sebagai catatan perjalananku. Tetapi sebelum kutulis tentang perjalananku, perlu kutulis pendahuluan tentang siapa, apa, darimana dan mengapa aku melakukan perjalanan ini dan membuat jurnal ini.
Saat ini hatiku (heart) terasa penuh, sehingga dada seakan-akan terasa sesak. Ingin rasanya aku mengungkapkan segala perasaanku. Mungkin hanya ibuku yang memahami perasaanku saat ini karena beliau mengetahui segala kejadian yang telah menimpa diriku. Tapi aku tidak ingin membebani ibu lagi. Aku teringat perkataan ayahku, “jika ada hal yang ingin kau ungkapkan tetapi engkau merasa sulit mengungkapkannya kepada orang lain, maka tuangkan saja dalam bentuk tulisan”.
Aku tidak yakin harus mulai menulis dari mana. Agar isi hatiku (heart) yang terasa penuh ini dapat terungkapkan semua, sebaiknya kutulis dari hal-hal yang akhirnya mempengaruhi keadaan perasaanku yang sekarang ini.


(bersambung ke #2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar