Kamis, 03 Februari 2022

#58 Tantangan ketiga

 

(sebelumnya #57)

 

Sudah beberapa lama aku melawan ayah untuk mengalahkan tantangan 3 kali kena yang kedua (selanjutnya kita sebut saja tantangan ketiga). Tantangan ketiga kali ini berbeda dengan tantangan 3 kali kena sebelumnya. Dalam tantangan 3 kali kena sebelumnya, aku melawan jurus ayah dengan jurus lainnya, dimana jurus yang kupakai maupun jurus yang dipakai ayah selalu sama, sampai aku bisa mengenai ayah 3 kali kena. Sedangkan dalam tantangan ketiga ini, ayah dan aku bisa memakai jurus apa saja selain jurus yang sudah dipakai pada tantangan 3 kali kena sebelumnya. Padahal jurus yang belum dipakai di tantangan 3 kali kena sebelumnya ada 10 jurus (rangkaian jurus), belum termasuk jurus dan gerakan-gerakan silat yang bukan bagian dari suatu jurus (rangkaian jurus) tertentu.

Sebagaimana tantangan-tantangan sebelumnya, inti dari tantangan ketiga ini adalah juga penguasaan jurus. Sehingga aku berlatih meningkatkan penguasaan jurus-jurus selain jurus yang telah dipakai dalam tantangan 3 kali kena sebelumnya. Aku menganalisis jurus mana bisa mengalahkan jurus mana, dan sebagainya. Namun karena banyaknya jurus dan tingkat kesulitan jurus yang hampir sama sehingga suatu jurus bisa dikalahkan oleh banyak jurus atau suatu jurus bisa mengalahkan banyak jurus. Bahkan bisa terjadi suatu jurus yang bisa mengalahkan jurus lain, tapi bisa dikalahkan jurus lain yang kalah oleh jurus lain yang dikalahkannya tadi. Misal, jurus A bisa mengalahkan jurus B yang bisa mengalahkan jurus C, ternyata jurus C bisa mengalahkan jurus A.

Walaupun sudah menganalisis setiap jurus, namun sulit untuk menerapkannya dalam pertarungan melawan ayah. Misalnya ketika ayah menggunakan kuda-kuda yang kukira adalah kuda-kuda suatu jurus, sehingga aku memakai jurus yang bisa mengalahkan jurus tersebut, namun ternyata yang ayah pakai bukanlah jurus yang kumaksud. Karena sama-sama bukan jurus yang sulit sehingga beberapa jurus memiliki kuda-kuda yang sama atau mirip. Selain kesamaan kuda-kuda, beberapa jurus juga mempunyai kesamaan gerakan awal (gerakan pertama). Misalnya ketika ayah menyerangku dengan suatu gerakan yang kukira adalah gerakan suatu jurus, sehingga aku memakai jurus yang bisa mengalahkan jurus tersebut, namun ternyata yang ayah pakai bukanlah jurus yang kumaksud.

Karena sulit menghadapi ayah dengan bersikap pasif seperti tersebut, maka aku mencoba cara yang kupakai ketika mengalahkan tantangan 10 menit, yaitu dengan memakai 1 jurus (rangkaian jurus) saja tanpa memperdulikan jurus yang dipakai ayah. Dari 10 jurus yang ada, aku memilih jurus yang menurutku lebih hebat atau lebih sulit dibanding jurus yang lain. Setelah beberapa kali mencoba melawan ayah, akhirnya aku bisa mengenai ayah, namun hanya sekali, sehingga aku belum bisa mengalahkan tantangan ketiga. Jangankan tantangan ketiga, kalau diukur dengan tantangan 10 menit pun aku belum berhasil, karena aku mengenai ayah setelah lebih dari 10 menit.

Setelah mencoba dengan 1 jurus (rangkaian jurus) dan tidak berhasil, aku mencoba dengan menggabungkan beberapa jurus. Sama seperti ketika dengan 1 jurus, aku mencoba menyerang terus menerus tanpa jeda dengan menyambung tiap gerakan menjadi rangkaian gerakan yang tidak terputus. Namun kali ini aku menyambung dari beberapa jurus untuk mendapatkan gerakan terus menerus tanpa jeda yang terpanjang (terlama). Aku juga harus melatih cara bernafas untuk setiap gerakan agar aku bisa melakukan serangan terus menerus tanpa jeda tersebut.

Latihanku tersebut membuahkan hasil. Kemampuan silatku meningkat seiring dengan meningkatnya penguasaan jurusku karena latihanku tersebut. Ini terbukti ketika aku berhasil mengalahkan teman-teman dari musuh Bunga yang menghadang kami. Juga terbukti ketika aku berhasil mengalahkan geng yang menyerang SMA-ku. Namun ternyata peningkatan kemampuan silatku tersebut belum bisa mengalahkan ayah dalam tantangan ketiga. Jadi aku masih harus terus berlatih dan berusaha mencari cara untuk mengalahkan tantangan ketiga tersebut.

 

(bersambung ke #59)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar