(sebelumnya #20)
Keesokan
harinya latihan dengan ayah agak berbeda dengan
biasanya. Ayah menjelaskan bahwa sebenarnya kemampuan silatku sudah bagus.
Latihan setiap hari semenjak liburan kemarin sudah meningkatkan kemampuan
silatku secara pesat. Karena aku terlihat khawatir dan meminta latihan khusus
untuk menghadapi duel nanti, maka menurut ayah yang masih perlu ditingkatkan
adalah mental bertarungku. Selama ini aku hanya berlatih tanding dengan ayah
dan ibu untuk memperlancar penguasaan jurus sehingga tidak terlatih mental
untuk memenangkan pertarungan. Ayah tidak tahu bahwa aku telah bertarung dengan
Bunga dan hampir menang.
Untuk
meningkatkan mental bertarungku maka mulai sekarang latihannya berbeda dengan
biasanya. Latihannya adalah latih tanding dengan ayah dan berusaha berhasil
menyerang ayah dalam waktu kurang dari 10 menit atau berusaha tidak terkena
serangan ayah dalam waktu 10 menit. Selama ini aku berlatih tanding melawan
ayah belum pernah berhasil mengenai ayah makanya ayah memberikan batasan
seperti itu agar aku tertantang dalam bertarung. Selama ini dalam berlatih
tanding ayah mengurangi tenaga dan menahan serangan sehingga ketika aku terkena
serangan ayah tidak terlalu sakit. Namun sekarang ayah berkata bahwa dia akan
menyerang dengan sungguh-sungguh sehingga aku harus benar-benar berusaha agar
tidak terkena serangan ayah.