Jumat, 15 April 2016

#12 Masa-masa lomba bola basket


(sebelumnya #11)
 

Lomba bola basket antar SMA ini terdiri dari dua putaran (babak) yaitu babak penyisihan dan babak final. Babak penyisihan dilakukan dengan sistem setengah kompetisi jadi setiap SMA melawan semua SMA lain di kotaku. Diambil 2 SMA dengan nilai teratas (yaitu yang menjadi juara dan runner up di kotaku) untuk bisa maju ke babak final mewakili kotaku. Jadwal pertandingan telah diatur sehingga tidak ada SMA yang bermain dua hari berturut-turut agar ada waktu istirahat.
Hari itu adalah hari setelah pertandingan pertama kemarin. Di kelas Mawar mengajak ngobrol aku. Dia minta maaf tidak bisa datang menonton dan menanyakan bagaimana pertandingan bola basket kemarin. Aku menceritakan bahwa pertandingannya seru tetapi akhirnya SMA kami yang menang. Mawar kelihatan antusias (memperhatikan dengan semangat) ceritaku. Aku juga menceritakan bahwa aku tidak diturunkan sama sekali untuk bermain. Dia seakan-akan berusaha menghiburku dan mengatakan bahwa dia yakin aku pandai bermain bola basket hanya belum diberi kesempatan saja. Dia juga menanyakan jadwal pertandingannya kapan dan dimana dan berjanji akan menonton.
Sepulang sekolah tidak ada kegiatan klub bola basket sehingga aku langsung pulang ke rumah dan berlatih sendiri bola basket di rumah.
Hari-hari selanjutnya kurang lebih sama. Aku belum pernah diturunkan untuk bermain. Sedangkan pemain cadangan lain yaitu 3 orang anggota tim cadangan dari kelas 2 dan Andi sudah pernah diturunkan untuk bermain menggantikan anggota tim inti, walaupun mungkin tidak terlalu lama, hanya ketika ada tim inti yang kelelahan. Di bangku cadangan aku selalu memperhatikan jalannya pertandingan. Semakin aku memperhatikan akhirnya aku menyimpulkan bahwa tim inti klub bola basket SMA kami memang kuat. Tim inti klub bola basket SMA kami menang terus dalam setiap pertandingan. Memang ada SMA yang perlawanannya sengit tapi akhirnya SMA kami yang menang walaupun perbedaan skornya (nilainya) sedikit (tipis) atau tidak terlalu jauh.
Pertandingan bola basketnya kadang dilakukan di lapangan bola basket SMA lawan, kadang dilakukan di lapangan bola basket SMA kami. Ketika pertandingan bola basketnya dilakukan di lapangan bola basket SMA kami, Mawar selalu datang untuk menonton. Sedangkan ketika pertandingan bola basketnya dilakukan di lapangan bola basket SMA lawan, Mawar kadang datang untuk menonton kadang tidak datang. Agus selalu datang untuk menonton. Pulang dari menonton pertandingan, Mawar tidak pulang bersamaku naik angkutan umum. Mungkin dia diantar dan dijemput oleh sopirnya atau berangkat dan pulang bersama teman-temannya.
Pernah ketika aku sedang memperhatikan pertandingan di bangku cadangan, Andi tiba-tiba bilang padaku “lihat tuh ditempat penonton”. Aku mengira yang dimaksud Andi adalah bahwa Mawar datang menonton pertandingan, makanya aku diam saja, karena aku sudah tahu bahwa Mawar memang datang menonton.
“Lihat tuh Mawar ngobrol dengan siapa”, kata Andi sambil memberi isyarat agar aku melihat ke arah penonton. Aku pun melihat ke arah penonton. Ternyata Mawar terlihat sedang mengobrol (berbincang-bincang) dengan Agus yang ada di sampingnya. Mereka terlihat mengobrol (berbincang-bincang) dengan asyik dan sesekali mereka tertawa.
“Kamu gak cemburu?”, tanya Andi. Aku diam saja karena saat itu aku masih belum paham apa itu yang dimaksud cemburu. Melihat aku diam saja, Andi pun lalu diam tidak melanjutkan pembicaraan tentang hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar