Senin, 28 Mei 2018

#32 Bertemu pemimpin geng



Suatu hari setelah selesai dari mengikuti kegiatan klub di sekolah aku dan Bunga dihadang beberapa murid. Setelah kuperhatikan diantara mereka adalah kakak kelas-kakak kelas yang pernah merokok di atas gedung yang pernah kukalahkan. Aku menjadi waspada dan bersiap untuk bertarung. Mereka mengatakan bahwa mereka tidak ingin berkelahi. Mereka hanya mau mengajak kami menemui pemimpin geng mereka di atas gedung. Karena aku ingin menyelesaikan permasalahanku tersebut jadi aku mau mengikuti mereka.
Kami kemudian menuju ke atas gedung. Di atas gedung sudah menunggu seorang kakak kelas yang disebut pemimpin geng SMA kami. Sepertinya dia murid kelas 3. Dia menyuruh selain aku dan dia untuk turun (pergi) dari atas gedung karena dia ingin berbicara berdua denganku saja. Kakak kelas- kakak kelas yang tadi mengawal kami beranjak pergi dari atas gedung. Bunga juga mau beranjak pergi tapi aku melarangnya. Aku bilang ke orang tersebut bahwa Bunga tetap disitu menemaniku.
“Baiklah”, jawab pemimpin geng tersebut.
“Apa benar kamu mengalahkan 4 anak buahku di sini dengan gerakan silat?”, tanyanya lebih lanjut.
“Ya”, jawabku singkat.
“Ayo bertarung satu lawan satu denganku”, katanya sambil memasang kuda-kuda.